Halaman

murniart.blogspot.com meleyani berbagai kerajinan krey dengan bahan baku bambu, kayu dan rotan Juga melayani karpet dan lain sebagainya segera hubungi murni art shop

PRINSIP –PRINSIP DASAR EVALUASI DALAM PENDIDIKAN


Filsafat pendidikan dewasa ini menempatkan tekanan atas penyesuaian diri bagi seluruh aspek individu fisik, mental, emosi, dan social. Suatu hal yang penting bahwa hasil –hasil pendidikan harus dapat memberi refleksi tujuan pendidikan secara luas. Pada masa –masa belum lama berselang mungkin atau wajar untuk menbatasi pengajaran di sekolah hanya di tujukan pada penguasaan mata pelajaran- pelajaran atau kecakapan ketrampilan. Pada hal perhatian seharusnya lebih utama diberikan kearah pembinaan penyesuaian diri individu dalm banyak interaksi –interaksi, yang berlangsung terus menerus anatara dia dengan factor –faktor dan kekuatan –kekuatan dari lingkungannya.
Evaluasi hasil belajar murid berarti juga meramalkan secara tepat keuntungan baginya yang diperoleh melalui pendidikan formalnya. Belajar yang sukses tidak dapat dievaluasi hanya melalui penyelenggaraan tes –tes yang disiapkan oleh guru yang hampir seluruhnya semata –mata terdiri atas cerita kata demi kata mengenai bahan –bahan ingatan. Dengan demikian evaluasi atau penilaian mengenai hasil belajar meliputi:

1.  Pengukuran atau peramalan kemajuan belajar dalam arti persiapan yang teliti dan penyelenggaraan yang tepat dalam memerankan tehnik –tehnik, dan
2.        Mencatat sebaik –baiknya dan memberi interpretasi data –data yang dihasilkan.

Evaluasi kemajuan belajar mencakup studi seluruh aspek perkembangannya, seperti: perkembangan fisik, ebilitas mental umum dan bakat khusus, minat dan sikap, keadaan emisional, penyesuaian social, latar belakang atau kondisi –kondisi lingkungan, dan hasil pelajaran di sekolah.

Dalam hal ini memperingatkan : Patut diperhatikan bahwa pengukuran selalu berarti untuk suatu tujuan, dan bukan tujuan itu sendiri. Suatu pengukuran hanyalah sejumlah gambaran data yang diamati. Implikasi –implikasi pendidikan yang berarti dalam pengukuran itu tidak semata –mata lalu memberikan bukti dengan sendirinya secara otomatis. Sebagai suatu aturan, arti yang sebenarnya dari pengukuran itu dapat ditetapkan hanya apabila dilihat dalam hubnya dengan factor –faktor relevan lainnya, dan disesuaikan dengan keseluruhan pola situasi. Hal yang harus diketahui bahwa tendensi –tendensi pendidikan akhir –akhir ini telah diperluas skupnya dan ditambah kompleksitasnya, dan oleh karena itu telah menambah berat beban kesukaran pengajaran dan penyelenggaraannya.