- Pengertian Media
Dalam pengertian teknologi pendidikan, media atau
bahan sebagai sumber belajar merupakan komponen dari sistem instruksional di samping pesan, orang, teknik
latar dan perlatan. Media atau bahan adalah perangkat lunak (software) yang biasanya disajikan dengan
mempergunakan peralatan. Peralatan atau perangkat kera (hardware) merupakan sarana untuk dapat menampilkan pesan yang
terkandung pada media tersebut (AECT, 1997). Dengan masuknya berbagai pengaruh
ke dalam khazanah pendidikan seperti ilmu cetak-mencetak, tingkah laku
(behaviorisme), komunikasi, dan laju perkembangan teknologi elektronik, media
dalam perkembangannya tampil dalam berbagai jenis dan format (modul cetak,
film, televisi, film bingkai, film rangkai, program radio, komputer, dan
seterusnya) mesing-masing dengan ciri-ciri dan kemampuannya sendiri.
- Taksonomi
1. Taksonomi menurut Rudy
Bretz.
Bretz mengidentifikasikan cirri utama dari media menjadi tiga unsure
pokok, yaitu suara, visual dan gerak. Visual dibedakan menjadi tiga yaitu
gambar, garis(line grapich), dan
simbol yang merupakan suatu kontinum dari bentuk yang dapat ditangkap dengan
indera penglihatan. Di samping itu, Bretz juga membedakan antara media siar (telecommunication) dan media rekam (recording) sehingga terdapat 8
klasifikasi media: 1) media audio visual gerak, 2) media audio visual diam, 3)
media audio semi-gerak, 4) media visual gerak, 5) media visual diam, 6) media
semi gerak, 7) media audio, 8) media cetak.
MEDIA
TRANSMISI
|
suara
|
gambar
|
grafis
|
simbol
|
gerak
|
MEDIA
REKAMAN
|
AUDIO VISUAL GERAK
|
||||||
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
film/suara
|
Televisi (TV)
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
Pita video film tv
|
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
holografi
|
Gambar/suara
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
|
AUDIO VISUAL DIAM
|
||||||
Slow-scan TV
Time-Shared TV
|
x
|
x
|
x
|
x
|
|
TV diam
|
|
x
|
x
|
x
|
x
|
|
Film rangkai/suara
|
x
|
x
|
x
|
x
|
|
Film bingkai/suara
|
|
x
|
x
|
x
|
x
|
|
Halaman/suara
|
|
x
|
x
|
x
|
x
|
|
Buku dengan audio
|
|
|
|
|
|
|
|
|
AUDIO SEMI GERAK
|
||||||
Tulisan jauh
|
|
|
x
|
x
|
x
|
Rekaman tulisan jauh
|
|
x
|
|
x
|
x
|
x
|
Audio pointer
|
VISUAL GERAK
|
||||||
|
|
x
|
x
|
x
|
x
|
film bisu
|
VISUAL DIAM
|
||||||
Faksimile
|
|
x
|
x
|
x
|
|
halaman cetak
|
|
|
x
|
x
|
x
|
|
film rangkai
|
|
|
x
|
x
|
x
|
|
Seri gambar
|
|
|
x
|
x
|
x
|
|
Microfon
|
|
|
x
|
x
|
x
|
|
Arsip video
|
SEMI GERAK
|
||||||
Teleaotugraph
|
|
|
x
|
x
|
x
|
|
AUDIO
|
||||||
Telepon radio
|
x
|
|
|
|
|
Cakram (piringan) audio
Pita audio
|
CETAK
|
||||||
Teletip
|
|
|
|
x
|
|
Pita berlubang
|
Skema
Taksonomi menurut Rudy Bretz.
2. Hierarki Media menurut Duncan.
Dalam menyusun taksonomi media menurut hirearki pemanfaatan untuk
pendidikan, Duncan
ingin menjajarkan biaya investasi, kelangkaan dan keluasan lingkup sasarannya
di satu pihak dan kemudahan pengadaan serta
penggunaan, keterbatasan lingkup sasaran dan rendahnya biaya di lain pihak
dengan tingkat kerumitan perangkat medianya daam satu hirearki. Dengan bahasa
awam hal tersebut dapat dijelaskan bahwa semakin rumit jenis perangkat media yang dipakai, semakin
mahal biaya investasinya, semakin susah pengadaannya, tetapi juga semakin umum
penggunaannya dan semakin luas lingkup sasarannya. Sebaliknya, semakin
sederhana perangkat media yang digunakan biayanya akan lebih murah,
pengadaannya lebih mudah, sifat penggunaannya lebih khusus, dan lingkup
sasarannya lebih terbatas. Pada dasarnya , hirearki Duncan disusun menurut tingkat kerumitan
perangkat dan media yang dipergunakan.
3. Taksonomi menurut Briggs.
Taksonomi ini lebih mengarah pada karakteristik menurut stimulus atau
rangsangan yang dapat ditimbulkan dari media sendiri, yaitu kesesuaian
rangsangan tersebut dengan karakteristik siswa, tugas pembelajaran, bahan, dan
transmisinya. Briggs mengidentifikasi 13 macam media yang dipergunakan dalam
proses belajar mengajar, yaitu: objek, model, suara langsung, rekaman audio,
media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparansi, film
rangkai, film bingkai, film, televise dan gambar.
Skema Taksonomi menurut
Briggs.
4. Taksonomi menurut Gagne.
Tanpa menyebutkan jenis dari masing-masing medianya, Gagne membuat 7
macam pengelompokan media, yaitu benda untuk didemonstrasikan, komunikasi
lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, dan mesin
belajar. Ketujuh kelompok media ini kemudian dikaitkan dengan kemampuan
memenuhi fungsi menurut tingkatan hirearki belajar yang dikembangkannya yaitu
pelontar stimulus belajar, penarik minat belajar, contoh perilaku belajar,
memberi kondisi eksternal, menuntun cara berfikir, memasukkan alih-ilmu,
menilai prestasi, dan meberi umpan balik.
Media
|
|||||||
Fungsi
|
Demon-
trasi
|
Penyam-
paian
lisan
|
Media cetak
|
Gambar diam
|
Gambar gerak
|
Film dengan suara
|
Mesin pembe-lajaran
|
Stimulus
|
ya
|
terbatas
|
terbatas
|
ya
|
ya
|
ya
|
ya
|
Pengarah-perha-tian/kegi-atan
|
tidak
|
ya
|
ya
|
tidak
|
tidak
|
ya
|
ya
|
Contoh kemam-puan
terbatas yang di- harapkan
|
terbatas
|
ya
|
ya
|
terbatas
|
terbatas
|
ya
|
ya
|
Isyarat eksternal
|
terbatas
|
ya
|
ya
|
terbatas
|
terbatas
|
ya
|
ya
|
Tuntunan cara
ber-fikir
|
tidak
|
ya
|
ya
|
tidak
|
tidak
|
ya
|
ya
|
Alih kemam-puan
|
terbatas
|
ya
|
terbatas
|
terbatas
|
terbatas
|
terbatas
|
terbatas
|
Penilaian hasil
|
tidak
|
ya
|
ya
|
tidak
|
Tidak
|
ya
|
ya
|
Umpan balik
|
terbatas
|
ya
|
ya
|
tidak
|
terbatas
|
ya
|
ya
|
Skema Taksonomi menurut
Gagne.
5. Taksonomi menurut Edling.
Dalam penyusunan ini Edling beranggapan bahwa siswa, rangsangan belajar
dan tanggapan merupakan variable kegiatan belajar dengan media. Ia berpandangan
bahwa pendekatan menurut Guilford
dan Bloom cukup memadai untuk mengklasifikasikan dimensi siswa dan tanggapan,
karena itu ia dalam usahanya hanya memusatkan pada variable rangsangan saja.
Menurut Edling, media merupakan bagian dari enam unsur rangsangan
belajar, yaitu dua untuk pengalaman audio meliputi kodifikasi subjektif visual
dan kodifikasi objektif audio, dua untuk pengalaman visual meliputi kodifikasi
subjektif audio dan kodifikasi objektif visual,dan dua pengalaman belajar 3
dimensi meliputi pengalaman langsung dengan orang dan pengalaman langsung
dengan benda-benda. Dipandang dari banyaknya isyarat yang diperlukan,
pengalaman, subjektif, objektif, dan langsung tersebut menurut Edling,hal
tersebut merupakan suatu kontinum atau kesinambungan pengalaman belajar yang
dapat disejajarkan dengan kerucut
pengalamannya Edgar Dale (Edgar Dale’s Cone of Experience).
Skema Taksonomi menurut
Edling.