I. PENGERTIAN DAN TUJUAN PERENCANAAN.
- fungsi adminitrasi pendidikan adalah meliputi pengorganisasian, pengawasan
pengkoordinasian, organisasi dari penialian.
- perencanaan system pengajaran PAI adalah suatu program untuk memberi petunjuk
atau arah kepada pelaksana pendidikan yang menjadi patokan atau acuan
percontohan bertujuan pelaksanaan program pendidikan, menjadi criteria
penialaian untuk menditeksikan hambatan dan penyimpangan bagai media
pembaharuan (inovdi) terhadap PAI.
- menurut tinjau pendidikan tinggi, merumuskan perencanaan pendidikan agama
islam sebagai suatu proses penetapan tujuan menyediakan forilitas, lingkungan
tertentu, mengintentifikasikan persyaratan untuk mencapai tujuan. Yang telah
ditetapkan serta menetapkan cara yang efektif dan efisien usaha membentuk
manusia agar memiliki kompetensi individual dan social secara maksimal terhadap
PAI.
- Langkah –langkah yang secara berurutan sebagai petunjuk pengajaran acuan.
Dengan cara menjawab permasalahan yang diajukan dalam bentuk pertanyaan.
1. Kegiatan apakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan tujuan yang sudah
ditetapkan?
2. Bagaimana melakukan kegiatan tersebut ?
3. Siapakah yang melakukan kegiatan tersebut?
4. Sumber apa (manusia, materil, uang ) yaaktu dimana kegiatan itu dilakukan!
5. Kapan dan dalam waktu dimana kegiatan itu dilakukan!
6. Dimana akan dilaksanakan!
- Mata kuliah perencanaan system pengajaran PAI merupakan salah satu komponen
kurikulum MKDK, hal ini merupakan materi kurikulum yang bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam meransang proses pembelajar – mengajar.
II. KONSEP PENDEKATAN SYSTEM PERENCANAAN BELAJAR.
- pedoman istilah belajar dan pegajaran adalah sbb:
a.Belajar mengandung pengertian proses perubahan yang negative tetap dalam
prilaku individual sebagai hasil dari pengalaman, yang meliputi perubahan
prilaku
individu, pengalaman, dan terjadi pada prilaku individu.
Pengajaran yaitu proses pembelajaran membuat orang melakukan proses belajar
sesuai dengan tantangan.
Ada pendekatan dalam pengajaran PAI.
1. pendekatan fungsional/manfaat
2. pendekatan emisional / Emosional(perasaan)
3. pendekatan adsioval/akal
4. pendekatan emperis/pengalaman
5. pendekatan pembiaraan.
- Gagne merinci proses belajar menjadi 8 jenis yaitu:
1. Signal learning atau belajar isyarat (tanda).
2. shimulus response learning atau belajar shimulus respon.
3. chaining learning atau belajar rangkaian.
4. verbal assoctiation learning atau belajar asosiasi verbal
5. discrination learning atau belajar perbedaan diskriminasi
6. consep learning atau belajar konsep (fakta abstract)
7. rule learning atau belajar hukum atau aturan
8. problem resolving learning atau belajar pemecahan masalah.
III. PENGEMBANGAN PENGAJARAN.
1. pengembangan pembelajaran di kelas.
a. alokasi waktu
Banghart dan albert trull.menyatakan bahwa dalam rangka mengerti makna
perencanaan pengajaran dapat dilihat dari 3 dimensi, yaitu: karakteristik
perencanaan pengajaran berusaha menggambarkan sifat –sifat a
RANGKUMAN
1. proses belajar dipengaruhi oleh kesiapan murid.
2. tujuan belajar diperlakukan untuk suatu proses balajar yang terarah.
3. seseorang cenderung untuk percaya sesuai dengan bagaimana ia memahami
situasi.
4. tujuan harus tergambar jelas dalam pikiran dan diterima oleh para pelajar
pada saat proses belajar terjadi.
5. proses belajar bercorak ragam bagi setiap orang.
6. belajar diaggap bermanfaat bila seseorang dapat menyimpan dan menerapkan
hasil belajar dalam situasi baru.
7. belajar kognitif melibatkan proses pengenalan dan atau penemuan.
8. proses belajar afektif seseorang menentukan bagaimana ia menghubungkan
dirinya dengan pengalaman baru.
9. proses belajar psikomotor individu menentukan bagaimana ia. Mampu
mengendalikan aktivitas ragawi/jamaninya.
10. jenis, cakupan, dan validitas evaluasi dapat mempengaruhi proses belajar
saat ini dan yang selanjutnya.